Ini tentang saya yang belum mempunyai kendaraan pribadi, ini tentang mereka yang beraksi jalan kaki.
Yup...di Ibukota ini kemana-mana buat saya adalah Metromini! tiada alat transportasi laen se-'asyik' ini, wuiih...keringetan, kepanasan, bau ketek orang lain, copet, asap rokok, berdesakan...bla..bla..bla...tapi siapa bilang? saya tidak sembarangan, saya termasuk 'pemilih'...karena biasanya saya memilih metromini yang kosong, duduk di bangku paling belakang. Mungkin postingan saya ini sudah pernah ditulis orang lain, atau memang sudah basi, tapi tak apalah, setidaknya saya mengalami dan merasakan, hehehe..
Waktu luang saya sebetulnya banyak, berlebihan malah, karena jika memang tidak ada acara latihan atau manggung saya lebih banyak menghabiskan waktu di rumah (baca: kost/ kontrakan/ tumpangan! :P). Biasanya pun kalau jenuh dan butuh jalan-jalan ya saya keluar, jalan-jalan ini maksud saya jalan-jalan beneran, bukan 'hang out' ke mall, saya suka jalan-jalan sendirian, biasanya kalo ada motor temen yang tidak sedang dipakai temen saya pinjam, kalo sudah begini...saya bisa sampai ke tempat-tempat yang asing, yang belum pernah saya lewati, aneh memang..kurang kerjaan iya...atau mungkin di Ibukota ini yang namanya 'aneh' sudah biasa, terlalu banyak yang aneh, tapi saya tidak bermaksud untuk sok aneh, dan lagi saya sedang tidak membahas tentang 'aneh'..ah...ya sudahlah...memang saya akui saya kadang 'aneh' :P
Balik ke 'jalan-jalan' lagi...jika tak ada motor yang bisa dipinjam biasanya saya mencuri...eh...ooops...salah, jangan, jangan sampai....ralat! maksud saya, saya mau tidak mau dan sudah resiko (tertanam dalam hati) ya harus jalan kaki..., keluar dari rumah jalan kaki, trus sampai jalan raya cari angkot warna biru dari arah Ciputat menuju Terminal Lebak Bulus, nah dari sini awal cerita jalan kaki dimulai..-walaupun dari tadi juga sudah jalan kaki melulu...wekwekwekwek...
Metromini favorit saya '72' jurusan Lebak Bulus-Blok M, karena di Blok M banyak pilihan untuk melanjutkan naik metromini ke mana saja, sesuka hati saya. Sampai di Terminal Blok M, kalau masih ingin jalan, tinggal nyebrang aja ke arah 'Wapres', ke Sevel beli minum (pasti haus donk!) atau nongkrong saja di sekitaran Blok M, kalo sudah capek jalan saja ke depan Hotel Melawai, cari metromini arah lain, atau balik lagi ke Lebak Bulus.
Sebetulnya ada banyak pilihan untuk jalan kaki, bisa saja di rumah, tidak usah kemana-mana, cukup di halaman saja, (itu buat yang sudah punya rumah, dan halamam), karena bergerak itu sangat penting, apalagi dibarengi dengan bertindak, lebih bijaksana lagi kalau tepat waktu atau di waktu yang tepat...nah kan...apakah anda merasa tulisan saya mulai kemana-mana/ tidak fokus?
Saya akui mungkin dari sudut pandang anda begitu, tapi menurut saya, saya tidak kemana-mana, saya di depan laptop yang juga masih pinjaman, dan merasa harus cepat-cepat tidur, karena sudah mengantuk, satu lagi...untung judul tulisan saya ini 'Jalan Kaki' bukan 'Jalan-Jalan', karena jika judulnya yang terakhir itu, sungguh tidak akan ada gunanya saya menulis, karena tidak ada yang mengasyikan dari tulisan saya, ah...saya tidak peduli, saya mengantuk... nite!
Hendrasauruzz...zz..z..zz..z...z...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar