Kamis, 21 Juni 2012

Sepatu Dari Kulit Rusa, Sandal Dari Kulit Durian

Ini kejadian awal bulan Juni lalu, ketika teman saya membeli durian, ah...jarang-jarang malam hari dapat rejeki durian :)
Kami berempat langsung saja menyantap durian tersebut, dua orang dari kami adalah asli Bengkulu, saya jadi ingat...di daerah Sumatra terkenal dengan kopi durian-nya, saya sudah pernah mencoba sebelumnya, dan kali ini saya bikin lagi, hehehe....
Sambil ngobrol ngalor-ngidul, nonton tivi, ngopi...durian habis, tinggal sisa kulitnya...siapa yang mau? bukan saya, tapi sepertinya lucu juga kalau kulit durian itu bisa jadi sesuatu?
*ambil pisau.





tertarik? :D

Hendrasaurus

Seni adalah Seni, kalaupun itu bukan...tapi menyenangkan, lakukan!

Statement di atas mungkin membingungkan? ...ah saya tidak peduli, yang jelas saya suka mengerjakan dan membuat apa saja yang menurut saya menarik, apa kata orang itu urusan mereka! hehehe...
Saya merasa tertantang untuk membuat sesuatu yang mungkin lebih banyak dianggap tidak penting oleh orang lain karena saya selalu penasaran dengan kemampuan saya membuat sesuatu dari barang atau apa saja yang ada disekitar saya pada waktu itu juga, dan kali ini giliran di rumah teman saya.
Karena sudah beberapa hari menginap di teman saya dan ada saja barang-barang yang menarik perhatian saya untuk saya mix jadi sesuatu. Teman saya ini seorang wartawan dan dia berangkat bekerja pada pagi hari, otomatis saya sendirian dirumahnya dan ada waktu buat saya untuk 'bermain-main' dengan barang-barang yang ada dirumahnya :D
Dari kemarin saya penasaran dengan tempat gantungan bajunya yang agak berantakan, tas, sepatu, baju kotor, sleeping bag... karena melihat kaki-kaki gantungan tersebut yang jumlahnya 4 buah, sepertinya saya bisa membuat sesuatu....tink! :D
Dan ini hasilnya...








Hendrasaurus

I Love Art (bagian #1)

I Love Art, Saya cinta SENI (setidaknya sekarang mulai berani menyatakan bahwa memang mungkin ini dunia saya)apapun itu.
Masih ingat ketika masih jaman SMP dulu, ada tugas pelajaran Bimbingan Konseling yang mengharuskan para siswa menuliskan cita-citanya, dan entah bagaimana saya lupa kronologinya saya menjawab cita-cita saya adalah menjadi SENIMAN!. Padahal pada waktu itu masih belum tahu juga kenapa saya pede banget menjawabnya, karena prestasi dan minat saya di pelajaran seni biasa-biasa saja, bahkan banyak teman-teman saya yang lain punya prestasi bagus di bidang ini. belakangan saya mulai tahu...bahwa ternyata potensi seseorang tidak bisa dinilai hanya dari sebagus apa minat dan prestasinya terhadap bidang tersebut.
Ya..saya tertarik pada hampir semua jenis/ cabang Seni, waktu TK pernah ikut seni tari, walaupun pada akhirnya saya berhenti karena diledek "banci" sama teman-teman TK saya dulu...hehehe, SD pernah ikut drumband di TPA pegang bass drum! hahaa..., dan jika ada lomba menggambar di sekolah, saya termasuk yang dilibatkan dengan beberapa teman saya, dan sekali lagi, gambar saya biasa-biasa saja (saya masih kagum dengan seorang teman saya yang pada waktu itu bakat banget gambar tokoh pewayangan Hanoman seperti bukan anak SD yang menggambar).
Lanjut SMP, karena saya besar di kota kecil yang cenderung kampung dengan lingkungan militer (maklum rumah saya dulu dekat area komplek TNI-AU Lanud Iswahyudi), maka teman sepermainan saya adalah kombinasi keduanya: anak AURI dan anak kampung, dan saya sendiri di daerah 'abu-abu' karena Alm. Eyang kakung saya adalah perwira TNI-AU... :P
bertemu seni tari lagi, kali ini memang wajib, semua siswa cowok wajib ikut serta untuk acara pembukaan PORSENI, membawakan tari Bujang Ganong, di masa ini tidak banyak prestasi yang saya miliki, bahkan secara akademik saya juga tidak pernah masuk ranking, tp juga ga bodoh-bodoh banget, ini adalah masa dimana saya banyak mengalami bullying, dan sepertinya berdampak secara psikologis pada diri saya, tapi saya bersyukur...ini adalah awal saya menjadi 'rebel'...memberontak, dan ada musik yang jadi pelarian sekaligus obat!
Masuk SMU...sepertinya ini keren, karena banyak kegiatan yang saya ikuti walaupun saya tidak pernah ikut OSIS (karena tidak termasuk murid pintar, hehe...) tapi awal saya mulai lebih berani ikut terlibat di kegiatan seni mulai kelihatan, dari ikut (lagi) grup drumband di sekolah kali ini pegang trumpet, mulai belajar maen gitar, sampai membentuk grup band bersama teman-teman saya lakukan, yang terakhir ini saya berprestasi lho..karena dulu sering ikut berbagai festival musik dan sering menjadi juara! dan saya ingat satu lagi...saya bisa membuat puisi, bukan puisi cinta, dan belakangan malah jadi lirik lagu...hehehe...
Kita stop disini yaa...karena masa "kuliah" akan saya ceritakan di bagian lain.
Nite.

Hendrasaurus

Rabu, 20 Juni 2012

Lupa Hari

Pernahkah kamu merasa lupa hari? pasti pernah dong? coba di ingat-ingat kenapa bisa sampai lupa hari?
Saya juga pernah mengalaminya, biasanya jika terlalu sibuk dengan aktivitas, atau malah terlalu kurang kesibukan selama beberapa hari, dengan kebiasaan yang itu-itu saja setiap harinya memang bisa menyebabkan lupa hari...terlalu fokus kepada persoalan atau masalah juga bisa menjadi penyebabnya.
Intinya jika itu sudah terjadi, saya sendiri biasanya lihat hape atau kalender, ini hari apa? habis perkara! Pernah berpikir...masih untung sekali kita hidup di jaman sekarang jika lupa akan sesuatu ada teknologi yang terus berkembang mempermudah untuk membantu kita "mengingat" sesuatu, khususnya bagi orang 'pelupa' seperti saya, bayangkan saja jika itu terjadi pada jaman dahulu, tentu kita bingung mencari tetangga di hutan seberang hanya untuk menanyakan "ini hari apa?", itupun kalo orang tersebut juga ingat,lha kalo lupa? hehehe...
Makanya, se-lupa apapun, selagi ingat saya selalu berusaha untuk mengingat dan mencatat! :)

Hendrasaurus

Selasa, 19 Juni 2012

Jalan Kaki

Ini tentang saya yang belum mempunyai kendaraan pribadi, ini tentang mereka yang beraksi jalan kaki.
Yup...di Ibukota ini kemana-mana buat saya adalah Metromini! tiada alat transportasi laen se-'asyik' ini, wuiih...keringetan, kepanasan, bau ketek orang lain, copet, asap rokok, berdesakan...bla..bla..bla...tapi siapa bilang? saya tidak sembarangan, saya termasuk 'pemilih'...karena biasanya saya memilih metromini yang kosong, duduk di bangku paling belakang. Mungkin postingan saya ini sudah pernah ditulis orang lain, atau memang sudah basi, tapi tak apalah, setidaknya saya mengalami dan merasakan, hehehe..
Waktu luang saya sebetulnya banyak, berlebihan malah, karena jika memang tidak ada acara latihan atau manggung saya lebih banyak menghabiskan waktu di rumah (baca: kost/ kontrakan/ tumpangan! :P). Biasanya pun kalau jenuh dan butuh jalan-jalan ya saya keluar, jalan-jalan ini maksud saya jalan-jalan beneran, bukan 'hang out' ke mall, saya suka jalan-jalan sendirian, biasanya kalo ada motor temen yang tidak sedang dipakai temen saya pinjam, kalo sudah begini...saya bisa sampai ke tempat-tempat yang asing, yang belum pernah saya lewati, aneh memang..kurang kerjaan iya...atau mungkin di Ibukota ini yang namanya 'aneh' sudah biasa, terlalu banyak yang aneh, tapi saya tidak bermaksud untuk sok aneh, dan lagi saya sedang tidak membahas tentang 'aneh'..ah...ya sudahlah...memang saya akui saya kadang 'aneh' :P
Balik ke 'jalan-jalan' lagi...jika tak ada motor yang bisa dipinjam biasanya saya mencuri...eh...ooops...salah, jangan, jangan sampai....ralat! maksud saya, saya mau tidak mau dan sudah resiko (tertanam dalam hati) ya harus jalan kaki..., keluar dari rumah jalan kaki, trus sampai jalan raya cari angkot warna biru dari arah Ciputat menuju Terminal Lebak Bulus, nah dari sini awal cerita jalan kaki dimulai..-walaupun dari tadi juga sudah jalan kaki melulu...wekwekwekwek...
Metromini favorit saya '72' jurusan Lebak Bulus-Blok M, karena di Blok M banyak pilihan untuk melanjutkan naik metromini ke mana saja, sesuka hati saya. Sampai di Terminal Blok M, kalau masih ingin jalan, tinggal nyebrang aja ke arah 'Wapres', ke Sevel beli minum (pasti haus donk!) atau nongkrong saja di sekitaran Blok M, kalo sudah capek jalan saja ke depan Hotel Melawai, cari metromini arah lain, atau balik lagi ke Lebak Bulus.
Sebetulnya ada banyak pilihan untuk jalan kaki, bisa saja di rumah, tidak usah kemana-mana, cukup di halaman saja, (itu buat yang sudah punya rumah, dan halamam), karena bergerak itu sangat penting, apalagi dibarengi dengan bertindak, lebih bijaksana lagi kalau tepat waktu atau di waktu yang tepat...nah kan...apakah anda merasa tulisan saya mulai kemana-mana/ tidak fokus?
Saya akui mungkin dari sudut pandang anda begitu, tapi menurut saya, saya tidak kemana-mana, saya di depan laptop yang juga masih pinjaman, dan merasa harus cepat-cepat tidur, karena sudah mengantuk, satu lagi...untung judul tulisan saya ini 'Jalan Kaki' bukan 'Jalan-Jalan', karena jika judulnya yang terakhir itu, sungguh tidak akan ada gunanya saya menulis, karena tidak ada yang mengasyikan dari tulisan saya, ah...saya tidak peduli, saya mengantuk... nite!

Hendrasauruzz...zz..z..zz..z...z...



Bangun Pagi!

Ahaa...ini postingan saya yang pertama bukan puisi di blog yang baru, tidak perlu panjang lebar bla...bla...bla... keburu hilang yang mau saya tulis... :D

Yaa...ini tentang kebiasaan bangun pagi! mungkin akan terasa sangat sulit untuk saya yang terlalu sering tidur menjelang subuh...nocturnal! :P
Sudah sering kali saya mencoba untuk tidur lebih awal, dan biasanya berhasil..tapi hanya bertahan sampe beberapa jam saja...setelah itu terjaga di malam hari, dan susah untuk kembali tidur lagi, sampe-sampe hilang cara untuk mengatasinya..
Suatu ketika, karena saya masih menumpang di kontrakan teman saya, ada 3 ruangan di dalamnya: ruang tamu, kamar tidur, dapur dan kamar mandi..biasanya saya tidur selalu menunggu teman saya tidur duluan, karena ada saja yang membuat saya untuk tetap terjaga entah nonton tivi, online, nulis-nulis, ngobrol sama tetangga atau malah bengong..biasanya setelah itu saya tertidur di depan tivi yang berada di ruang tidur, dan biasanya pula saya tidak tahu jam berapa teman saya itu berangkat kerja di pagi hari dan terbangun ketika matahari sudah diubun-ubun...alias saya akan bangun tidur kalo terasa gerah...hehehehe....
Kebiasaan ini sangat mengganggu, terlebih untuk saya sendiri yang kebanyakan tidak tahu apa yang terjadi di pagi hari, apa yang harusnya saya kerjakan...trus sama teman saya itu juga jadi sungkan...(masa numpang bangunnya siang? :P) walaupun dia sendiri juga ga masalah...hehe... :P.
Pada suatu ketika...entah kenapa, malam hari terasa panas dan gerah sekali, saya tidak suka tidur di tempat tidur, biasanya saya ambil sleeping bag gelar di depan tivi, tapi masih saja terasa panas...lalu saya coba pindah ke ruang tamu, karena pikir saya di depan mungkin lebih adem karena langsung deket dengan ventilasi dan jendela. Esok paginya saya terbangun gara-gara dibangunin teman saya, saya ingat karena saya tidur tepat di depan lemari pakaian dia, hehehe...padahal jam tidur saya kurang...mata masih sepet, tapi karena kejadian itu walopun kurang tidur saya bisa 'melihat pagi', hahaa... thx bro! :D
Secara tidak sengaja sampe sekarang saya jadi kerasan tidur di ruang tamu biar bisa bangun pagi pake 'alarm' temen....walopun kadang juga masih suka tidur lagi kalo emang hari itu tidak ada kerjaan.... :P

Hendrasaurus